Senin, 10 April 2017

PERMAINAN KECIL DAN OLAHRAGA TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENJASKES

Permainan anak-anak merupakan permainan yang dilakukan oleh anak-anak dengan bentuk permainan tradisional bentuk permainan nya. Ada banyak bentuk peermainan anak-anak itu sendiri diantaranya sebagai berikut :

1.      Permainan Meniirukan Gerakan Binatang
Anak-anak menirukan gerakan yang diperntahkan oleh guru apabila Guru mengatakan suatu nama binatang misalnya burung bergerak menirukan gerakan burung, seperti burung terbang, bagaimana geraknya? Anak menirukan gerak burung terbang dan bagaimana hinggapnya. Anak menirukan gerakan burung terbang, dengan satu kaki menapak ditanah dan kaki satu diluruskan kebelakang, lalu merentangkan kedua tangan dan merendahkan badan, kedua tangan digerakan naik turun seperti burung. Permainan ini sangat baik diberikan pada anak sekolah dasar (DS) kelas satu dan kelas dua, untuk melatih berfikir cepat pada anak dan mengkoordinasikan dengan gerakan anggota tubuhnya.

2.      Permainan Menangkap Binatang
Tujuan dari permainan ini mengenalkan pada anak sebagai pemburu binatang jadi anak-anak bersimulasi menjadi pemburu diharapkan dalam waktu singkat berusaha untuk menangkap anak yang diibaratkan sebagai binatang untuk ditangkap dan berusaha untuk menangkap binatang sebanyak-banyaknya.
Pelaksanaan hendaknya dibatasi dan disesuikan dengan banyaknya murid.lalu guru menunjuk seseorang sebagai pemburu.dimana si pemburu harus banyak menagkap si binatang untuk menjadi makanannya.untuk menentukan pemenang ditentukan dengan waktu yang telah disepakati yang telaah dibuat oleh guru tersebut.
Penilaian : siapa (pemburu) mana yang paling banyak menangkap anak
Catatan    : anak yang sudah tertangkap harus berdiri ditempat tertentu/lingkaran yang telah disediakan.

3.      Permainan Hijau Hitam
Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan ketangkasan yang berkaitan dengan reaksi dan kecepatan serta kelincahan untuk menghindar dari tangkapan lawan. Pelaksaan permainan anak dibagi menjadi dua kelompok anak dibariskan dalam dua saf berdiri digaris yang telah ditentukan anatra baris satu dan baris kedua jarak nya kira-kira 1 meter. Apabila guru menyebut kata hijau, maka regu hijau harus berlari dan regu hitam mengejar, dan begitu pula sebaliknya. Kelompok yang dikejar sebisa mungkin agar jangan sampai tertangkap. Kemampuan fisik yang didapat adalah meningkatkan kelincahan,kecepatan anak untuk berlari, meningkatkan kelincahan, meningkatkan daya tahan. Permainan ini sangat baik diberikan pada anak kelas empat, lima dan enam dalam meningkatkan ketangkasan.
Komponen karakter yang didapat pada anak dari permainan ini adalah sikap sportifitas, kejujuran, semangat dan pantang menyerah.

4.      Permainan Daerah Berbahaya
Tujuan melatih kecekatan, melatih berfikir cepat menghindari daerah berbahaya.
Pelaksanaan permainan anak membentuk lingkaran pada lingkaran kecil gari 1 meter. Jumlah daerah sesuai dengan perintah guru misalnya jalan langkah panjang pada ujung kaki dsb.
Bila peluit berbunyi semua anak berhenti ditempat mereka berdiri dengan satu kaki. keduanya didaerah berbahaya keluar dari permainan.teruskan permainan ini hingga menyisakan beberapa anak saja.
Permaian ini sangat baik diberikan pada anak sekolah dasar untuk melatih teknik berjalan melalui berbagai gerakan jalan, bisa dengan ujung kaki, dengan tumit atau dengan kaki bagian dalam atau luar.
Penilaian : anak yang masih ada pada akhir permainan dinyatakan menang.

5.      Permainan Mencari Pasangan
Tujuan   : ketangkasan mencari teman baru (pasangan baru) pelaksanaan permainan sebagai berikut  :
Anak-anak membentuk dua lingkaran , lingkaran pertama jumlah anaknya lebih banyak dari pada linhkaran yang lainnya. Lingkaran pertama putar kekanan yang kedua kekiri. Setelah aba-aba siap “ya”masing-masing lingkaran berjalan atau mberjinjat-jinjat dengan arah berlawanan. Setelah berbunyi plut  atau aba-aba “stop” semua anak harus masing-masing lingkaran segera mencari pasangan baru. Anak-anak yang ada dilingkaran pertama harus mencari pasangan dilingkaran kedua. Akhirnya ada seorang anak yang tidak mendapatkan pasangan maka anak itu dinyatakan mendapat suatu kesalahan, anak yang mendapatkan kesalahan dua kali akan mendapatkan hukuman seperti misalnya bernyari dan sebagainya.

6.      Permainan Kera dalam Perangkap
Permainan ini bertujun untuk meningkatkan ketangkasan yang berkaitan dengan keceepatan menghindar untuk tidak tertangkap.
Pelaksanan permainan sebagai berikut guru membuat sebuah lingkaran dengan radius 1 meter lalu guru menunjuk seorang anak untuk menjadi seekor kera.anak duduk ditengan dengan posisi bersilah. Lalu anak yang melingkar sambil menggoda kera dengan gerakan sambil berjalanberlari masuk dan keluar dari lingkaran untuk menggoda kera. Dimana kera mengambil sikap duduk bersilah dan kera membuat gerakan untuk menangkap anak-anak yang menggoda tadi, apabila si kera berhasil mengkap anak tersebut maka nak yang trtangkap bergantian menjadi kera.

7.      Permainan Menangkap Burung
Tujuan permainan ini agar anak mampu mengambangkan kemampuan untuk mendengarkan, melakukan perintah, lari, pindah dan koordinasi.
Pelaksanaan permainan mengambil salah satu ruangan diberi tanda sudut 1 dibuat sarang, sudut kedua dibuat kurungan. Guru memilih seorang anak untuk menjadi seekor induk burung yang menunjuk seorang anak anak lagi sebagai perangkap burung ini berdiri diantara sarang kurungan. Anak-anak yang lain diberi empat kelompok sama banyak, mereka berdiri di belakang garis sisi lain kurungan tiap-tiap kelompok diberi nama burung. Burung yang dipanggil nama nya segera lari menuju sarang nya dan berusaha tidak tertangkap oleh perangkap burung. Burung-burung yang tertangkap akan dimaksukan kedalam kurungan selanjutnya induk burung memanggil anak lain sebagai sudut burung dan perangkap dsb.

8.      Permainan Awas Harimau
Tujuan permainan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menangkap atau menghindar diri dari berbagai bahaya dan memberikan gerak motorik melalui gerak lari yang benar.
Pelaksanaan permaian guru membuat sebuah garis panjang kira-kira 10 sampai 15 meter dan lebar 3 meter. Sedangkan diujung garis dibuat sebuah lingkaran dengan jari-jari 1 meter, untuk tempat tinggal harimau.seluruh anak berkumpul dalam satu rumah, lalu guru menunjuk seorang anak untuk menjadi induk atau ibu, dismaping itu pula guru menunjuk seorang harimau yang bertempat tinggal di daerah lingkarannya, dengan aba-aba “ya” dari guru maka sang indung menyruh anak-anaknya untuk  bermain diluar rumah dengan pesan awas rumah kita berada di dekat hutan dan banyak binatang buas.
Ibu mengaakan kalau bermain jangan dekat tempat yang berbahya. Anak-anak secara bebas bermain diluar rumah dekat hutan, kalu sudah dekat dengan harimau, lalu ibu nya menruh dengan berteiak “awas ada harimau” lalu anak dengan cepat berlari dan harimau dengan cepat berlari untuk mengejar anak-anak tersebut. Harimau berusaha untuk menagkap anakk sebanyak mungkin.





Share:

2 komentar:

  1. mohon dikoreksi apabila ada yang salah

    BalasHapus
  2. Gambling in Vegas, NV - Mapyro
    Vegas is the hottest city in Las Vegas. 천안 출장마사지 casino, live entertainment, and a casino 이천 출장샵 all in one place! Try a 안성 출장마사지 variety 상주 출장마사지 of table games and choose 경기도 출장마사지 from

    BalasHapus